Fakta Pembunuhan Pemilik Toko Baju Tangerang dengan Pedang

wajah pelaku pembunuhan pemilik toko baju dengan sebilah pisau katana

Mapolsek kembali mengkonfirmasi pembunuhan pemilik toko baju, yang terjadi awal April 2024 kemarin. Dari laporan tersebut ikut menghadirkan tersangka, yang memberikan fakta terbaru bagi masyarakat.

Baru-baru ini sempat beredar video amatir dari masyarakat terkait peristiwa pembunuhan terjadi di toko pakaian. Dari video tersebut terlihat seorang wanita yang membawa pedang berukuran panjang. Penasaran dengan fakta-faktanya, simak informasi lengkapnya disini.

Fakta Pembunuhan Pemilik Toko Baju Tangerang dengan Pedang

di duga sakit hati pelaku tega menghabisi nyawa korban dengan pedang

Sebelumnya terdapat unggahan video di akun X (Twitter) dengan nama pengguna @kevin_Imut1**. Dari video tersebut memperlihatkan perempuan masuk kedalam mobil berwarna putih, yang berusaha melarikan diri setelah melakukan aksi pembunuhan.

Dari video ini juga memperlihatkan bahwa para warga berusaha menggagalkan upaya tersebut. Sontak peristiwa ini membuat geger media sosial dan video tersebut viral di berbagai platform. Ini dia fakta pembunuhan pemilik toko baju Tangerang, yang bisa Anda ketahui:

  1. Pelaku Diminta Lepas Sepatu

    Fakta mengejutkan muncul dalam konfirmasi pihak Mapolsek Kelapa Dua. Dari penjelasan pelaku polisi menjelaskan bahwa awal mulanya korban memintanya untuk melepas sepatu ketika hendak masuk ke dalam ruko. Permintaan korban tersebut membuat pelaku merasa tidak terima, yang membuat terjadinya peristiwa naas tersebut.

    Dari sini dapat diketahui bahwa korban adalah RA dengan usia 52 tahun, yang merupakan pemilik ruko Boutique daerah Kelapa Dua, Tangerang. Pihak kepolisian juga menjelaskan bahwa kejadian bermula ketika NF (pelaku) melihat-lihat baju korban.

    Namun korban yang sedang mengepel lantai sontak meminta pelaku, untuk melepas sepatunya. Disini pelaku tidak ingin melepas sepatunya dan tidak jadi membeli. Hingga akhirnya pelaku meninggalkan toko, namun korban mengucapkan kata “Tai”.

  2. Pembunuhan dengan Pedang Katana

    Fakta lain yang tidak kalah mengejutkan dalam pembunuhan pemilik toko baju ini adalah senjatanya. Pembunuhan tersebut menggunakan senjata, yang tergolong cukup ekstrem. Bahkan hal tersebut sedang ramai menjadi perbincangan di berbagai media sosial. Dapat Anda ketahui bahwa peristiwa tersebut menggunakan sebuah katana berukuran panjang.

    Hal ini sontak membuat geger media sosial karena bagaimana pelaku memiliki sebilah pedang tersebut? Pihak kepolisian kemudian menjelaskan bahwa setelah meninggalkan ruko korban, maka pelaku menuju mobil lalu mengambil pedang. Tanpa pikir panjang korban langsung menusukkan pedang tersebut tepat di bawah dada kiri korban.

    Setelah penusukan tersebut korban bersimbah darah dan lari ke depan ruko. Korban lalu tersungkur dan tidak bergerak ketika berada di depan toko. Senjata tajam tersebut terbuat dari besi bahan stainless, yang memiliki panjang 50 cm. pedang tersebut juga bertuliskan “Baton Sword”, yang memiliki sarung dari besi warna hitam.

  3. Pelaku Sakit Hati

    Dari pelaku pembunuhan pemilik toko baju tersebut diketahui bahwa pihaknya mengaku sakit hati. Terutama ketika korban mengucapkan kata “tai”, yang ditujukan kepada pelaku. Hal ini menjadi alasan kenapa pelaku tega menghabisi nyawa menggunakan sebuah pedang.

    Atas perkataan tersebut pelaku merasa tersinggung. Setelah itu korban mempertanyakan maksud dari ucapan korban tersebut. Hingga pada akhirnya pelaku mengambil pedang lalu menusukkannya kepada pelaku.

  4. Sempat Cekcok

    Sebelum terjadinya peristiwa naas itu banyak orang menjelaskan bahwa pelaku dan korban sempat cekcok. Pelaku merasa tidak terima dengan teguran sekaligus ucapan “tai” dari korban. Kata-kata kasar itu sontak memicu terjadinya pertengkaran antara korban dengan ND. Berikutnya ND mengambil senjata tajam dan menusukkannya kepada korban hingga tewas.

  5. Sempat Kabur

    Pembunuhan pemilik toko baju itu sontak membuat geger masyarakat setempat. Setelah melakukan aksinya ND sempat melarikan diri dengan langsung masuk ke dalam mobilnya. Masyarakat yang geram pada peristiwa itu tentunya juga berusaha menangkap ND.

    Pihaknya berusaha menjauhkan diri dari amukan masa dengan menodongkan senjata tajam kepada para warga. Bahkan warga juga berusaha mencegah pelaku masuk ke dalam mobil dengan melempari batu. Tidak sampai disitu warga sempat menendang pintu mobil ND.

    Namun sayangnya berhasil melarikan diri. Sementara itu ND justru menabrak sepeda motor, yang berusaha menghalangi jalannya. Tidak tanggung tanggung ND kembali mengancam warga menggunakan senjata pembunuhan.

  6. Pelaku Dikejar Ojol dan Warga

    Setelah melarikan diri warga dan para pengemudi ojek online juga berusaha mengejar pelaku pembunuhan pemilik toko baju tersebut. Namun sayangnya ND tidak tertangkap. Sementara itu dalam pelarian itu ND akhirnya menyerahkan diri kepada pihak kepolisian. Hal ini berlangsung ketika dirinya kabur ke daerah Jatiuwung, Tangerang.

  7. Terancam 15 Tahun Penjara

    Mapolsek Kelapa Dua kembali menjelaskan bahwa ND saat ini telah ditahan. Sedangkan korban berada di RSUD Tangerang, untuk melakukan otopsi. Dari kejahatan tersebut ND melanggar pasal 338 KUHP subsider pasal 351 ayat 3 KUHP. Berdasarkan penjelasan tersebut, maka besar kemungkinan ND mendapatkan ancaman hukuman 15 tahun penjara.

Dari peristiwa itu membuat masyarakat sekitar menjadi heboh dengan berita beredar. Bahkan berdasarkan video viral di sosial media banyak netizen, yang mengomentari pedang sekaligus pemikiran jangka pendek pelaku. Peristiwa ini ditangani oleh Polsek Kelapa Dua dimana ND ditahan. Saat ini kasus pembunuhan pemilik toko baju masih didalami pihak kepolisian.