Inilah Tips Mengambil Hati Calon Mertua yang Efektif

Bagaimana cara mengambil hati calon mertua yang direkomendasikan? Apakah Anda menanyakan hal tersebut? Jika iya, jangan sampai melewatkan informasi berikut yang akan menguraikannya panjang lebar agar banyak orang bisa mengetahui dan mempraktikkannya.

Calon mertua (camer) menjadi pihak dari orang tua dari orang yang dicintai dan disayangi. Disebut camer karena memang sudah ada niatan menjadikan anaknya pendamping hidup, baik pria atau wanita. Namun demikian, tidak sedikit sang orang tua masih belum merestui atau tidak menyetujuinya.

Tips Mengambil Hati Calon Mertua

Seperti disinggung di mukadimah, tidak menutup camer belum merestui hubungan anaknya dengan Anda yang ingin menjadikannya pendamping hidup. Apalagi Anda sebagai pihak pria yang nantinya harus melamar dan menyiapkan segala sesuatunya untuk melangsungkan pernikahan.

Mau tidak mau harus bisa mengambil hati calon mertua terlebih dulu sebelum memutuskan melamar anaknya. Oleh karenanya, silahkan membaca beberapa tipsnya berikut yang semoga bermanfaat. Setelah mengetahui tipsnya, silahkan segera mempraktikkannya agar sang camer benar-benar merestui.

1. Menghormatinya

Secara umum, orang tua memang harus dihormati dan jangan pernah menyepelekannya. Begitu juga dengan camer, Anda juga harus menghormatinya terutama saat bertemu dimana saja. Misalnya, saat berkunjung ke rumahnya, bertemu di jalan, atau mungkin sekedar menelpon.

Perilaku menghormati tersebut bisa berwujud berbicara lemah lembut, tidak memotong pembicaraannya, membantu saat sang calon mertua membutuhkan bantuan, dan lain sebagainya. Dengan begitu, Anda pasti bisa meluluhkan hatinya dan bersiap-siap melakukan lamaran.

Tips mengambil hati calon mertua ini jangan hanya diartikan selalu menunduk saat bertemu saja. Namun, bentuk menghormatinya bisa dengan saling berkomunikasi, bertukar pikiran dan pendapat, membantunya, dan lain sebagainya. Pastikan juga sikap Anda merendah terutama saat berbicara dengan camer.

2. Meminta Nasehatnya

Tips mengambil hati calon mertua berikutnya, yaitu meminta nasehatnya baik sebagai orang tua atau camer. Nasehatnya bisa dari berbagai bidang kehidupan, sehingga Anda memang perlu membuka komunikasi dengan beliau.

Komunikasi dengan saling berbicara atau berbincang itu penting untuk mengenal satu sama lain. Misalnya, meminta nasehat perihal pekerjaan atau bisnis yang sedang dilakukan.

Atau mungkin, nasehat seputar proses lamaran hingga acara pernikahannya nanti. Meskipun nasehatnya mungkin tidak begitu bermanfaat, tetapi tetaplah selalu mendengarkannya sebagai bentuk perilaku menghormati.

Dengan kata lain, jangan menunjukkan sok pintar apalagi sombong di hadapan camer karena tidak baik. Bukan hanya tidak mendapatkan simpati saja, tetapi juga dapat memperburuk hubungan Anda dengan keluarga calon pendamping hidup.

3. Menceritakan Hal-Hal Baik dari Anaknya

Anda juga perlu mempraktikkan tips mengambil hati calon mertua ini. Silahkan menceritakan hal-hal baik dari anaknya yang akan menjadi pendamping hidup tersebut.

Selain itu, Anda juga bisa menceritakan berbagai perilaku dan hal baik yang sudah dilakukan untuk buah hati camer tersebut. Dengan harapan, sang orang tua merasa bangga karena sudah membantu dan melindungi anaknya.

Dengan begitu, dia bisa menerima Anda sebagai menantu nantinya karena sudah berhasil mengambil hati bapak dan ibunya. Tentu saja dengan cara-cara yang baik dan menyenangkan banyak orang.

Seperti halnya menceritakan berbagai kebaikan mulai dari diri sendiri, keluarga besar di rumah, serta tidak ketinggalan sang kekasih yang ingin segera dilamar. Tunjukkan Anda mempunyai sikap baik hati, sopan, dan tidak sombong sehingga bisa menarik perhatian calon mertua.

4. Menunjukkan Perilaku Rajin

Jangan sampai Anda terlihat bermalas-malasan di hadapan camer yang hanya menjadikan image menjadi jelek. Semua orang tua pada umumnya menginginkan anak-anaknya selalu rajin setiap waktu, baik di dalam atau luar rumah.

Begitu juga bagi calon pendampingnya nanti juga harus rajin. Anda bisa menunjukkan langsung saat mengunjungi rumahnya untuk sekedar bersilahturahmi atau keperluan lainnya.

Mulai dengan datang tepat waktu dan jangan lupa membawakan sesuatu, seperti makanan atau minuman tertentu. Jika perlu, Anda bisa membantu membersihkan atau memperbaiki peralatan rumah tangga yang rusak.

Sikap rajin memang hanya bisa dilihat dan dibuktikan dengan perbuatan langsung. Tidak bisa hanya dikatakan saja tanpa ada perilaku langsungnya. Maka dari itu, Anda harus berani menunjukkannya kepada calon mertua meskipun dari hal-hal kecil dan sepele.

5. Mengetahui Kesukaan dan Keinginan Camer

Masih ada satu lagi tips mengambil hati calon mertua, yaitu mengetahui kesukaan dan keinginannya dari berbagai hal. Misalnya, menyukai barang atau kuliner tertentu, binatang kucing, bunga, dan lainnya.

Begitu juga dengan kesukaan pada hal-hal yang abstrak, seperti mendengarkan musik, keheningan, hingga hobi tertentu. Anda sebagai calon menantunya perlu mengetahuinya agar bisa memberikan kesukaan atau keinginannya tersebut.

Tentu saja disesuaikan dengan kondisi Anda sendiri dan tidak perlu memaksakan diri. Jika memang tidak bisa memberikannya, tidak ada masalah yang penting Anda sudah berniat baik.

Jadi, calon menantu jangan hanya bersikap acuh saja tanpa ada pendekatan kepada camernya. Silahkan mempraktikkan beberapa tips mengambil hati calon mertua diatas agar Anda bisa segera melamar sang pujaan hati.